Sabtu, 28 November 2015

STIFIN

5. INSTING 

       Insting  memiliki kecerdasan indera ketujuh. Mesin kecerdasannya insting selalu merujuk indera ketujuh jika akan diambilnya dalam keputusan . padal selama ini kita hanya mengenal sampai indera keenam tapi di STIFIn ada indera ketujuh, yaitu naluri sehingga menjadikan tipe insting orang yg spontan . yg memiliki praktis dan rela berkorban. inilah kecerdasan yg serba bisa tapi pada saat yg sama juga serba setengah.
       Tipe insting bisa membaur, beradaptasi, atau menyerupai tipe2 yg lain. bisa dikatakan, ini tipe bunglon dalam pengertian positif. Apa pun lingkungannya, dia segera melebur, bergabung, dan beraktivitas. Tipe insting ini berbeda dengan ke4 mesin kecerdasan lainnya, dengan ciri utamanya serba bisa tapi sekaligus serba tanggung. Keunggulan utama insting yg gak dimiliki ke4 mesin kecerdasan lainnya ialah kesediaan berkorban yg luar biasa .

STIFIN

 4. FEELING 

      Mesi kecerdasan ini mengandalkan kecerdasan perasaan, sesuai dengan asal katanya yaitu feel. kecerdasan feeling selalu merujuk pada perasaannya yg membuat orang memiliki tenggang rasa,bijak, dan memimpin .
jika kamu bermesin kecerdasan feeling , maka kamu adalah orang yg memiliki visi jauh kedepan tapi mudah menyerah . Tipe ini layaknya seorang ideologi, pemimpin yg visioner, berani menghadapi arus yg melawannya. namun sayang , kegigihannya sepeti hangat hangat tahi ayam naik turun mengikuti moodnya. ketika kestabilannya itu terbaca oleh lingkungannya munculah resistensi , jikaa berlanjut pd skala yg lebih besar apalagi ditambah persoalam lain yg bersifat teknis dan nonteknis, dia akan cepat menyerah .
     Adapun profil keseharian feeling , yaitu "rasakan...," main hati, berorientasi pada orang ,mengukur persaan , hangat dan rammah,empatik dan simpati,mudah tersinggung,suka mengobrol,meyakinkan,lembut, dan penyayang .
Feeling ini kan selalu mengandalkan perasaan , dia mudah terangsang ari dalam maupun luar . Tipe ini lebih mudah jika memnfaatkan potensinya yglain, yaitu menebarkan cinta .. :D 
Feeling ini berlawanan dengan tipe thinking ,feeling justru otaknya ada dihati. Tipe yg paling peka , mudah tersentuh,dan gampang sekali dirangsang untuk meneteskan air mata. 

stifin


3. INTUITING 
   
     Berikutnya adalah mesin kecerdasan Intuiting, sesuai dengan asal katanya yaitu intuition,intuiting memiliki kecerdasan indera keenam. ya bisa dibilang seperti peramal :D .
Intuing mengandalkan indera keenamnya dalam mengambil keputusan , yg berarti jauh terproyeksinya kedepan, menjadikannya orang yg sangat optimis,jangka panjang,dan terkonsep. Tipe ini juga suka cerita fiksi dan fokus pada hal yg besar dan strategis. sementara itu ambisinya rendah, artinya intuiting ini susah dirangsang,tapi gak memiliki halangan dari dalam dirinya untuk beraksi. mereka seperti mempunyai dorongan dari dalam seperti mimpi.
       orang dengan mesin kecerdasannya intuiting paling anti mainstream. Pendiam, tapi sekali nyeletuk,celetukannya lucu atau tajem banget. gak pernah takut untuk berpenampilan berbeda atau mengmbil gaya yg berbeda. jarang sekali meja belajar atau tempat tidurnya rapi .

MENGENALI DIRI SENDIRI DARI 5 MESIN KECERDASAN


2. THINKING 

     Thinking sesuai dengan asal katanya , yaitu think memiliki arti kecerdasan berpikir. Orang yg memiki mesin kecerdasan ini mengandalkan pikiran logis yg membuatnya cenderung adil,objektif,dan efektif. Jenis kepribadian ini dipenuhi dengan logika. Apa pun dilogikakan . Tipe inilah yg sulit dipercaya dengan hal2 mistis atau mitos. Baginya, semua itu gak masuk akal,gak logis.
     Thinking adalah tipe mesin profit yg mahir tapi suka terjebak pada hal2 sepele. alasan kenapa tipe thinking bisa diandalkan menjadi pencari keuntungan karena kemandirian dan sistematikannya dalam bekerja. Tetapi ketika ada tuntutan untuk berpikir besar, tipe thinking malah menghabiskan energinya untuk hal2 kecil yg remeh,gak esensisal, dan teknis. padahal seharusnya ia bicara tentang strategi.
     orang dengan tipe ini sulit digerakkan dan sulit bergerak sendiri. kira2 bisa disebut sebagai orang yg super defensif.inisiatif dan kemandiriannya datang dari pikirannya,tetapi berhitung untuk beraksi .
 tipe thinking kalo cewek, sisi mochonya akan terlihat jelas. Tomboy. gak mudah digombalin dan cenderung mudah sekali mengerti pola pikiran kaum cowok. ketegasan dan objektifitasnya adalah kekuatan utama mesin kecerdasan Thinking.

Jumat, 27 November 2015

MENGENALI DIRI SENDIRI DARI 5 MESIN KECERDASAN

                                          " MENGENALI DIRI SENDIRI DARI 5 MESIN "
                                                               KECERDASAN LO ...
1 . SENSING
     Sesuai dengan namanya , Sensing yng berasal dari kata sense, merupakan kecerdasan inderawi. Kecerdasan sensing mengandalkan panca indera, sehingga orang sensing cenderung praktis,konkret,dan jangka pendek,sesuai dengan jangkauan panca inderanya.
     orang yg memiliki kepribadian sensing segala sesuatu melalui matanya,sesuai dengan apa yg dia lihat.Oleh karena itu orang yg mempunyai kepribadian ini harus ada bukti didepan matanya yg terlihat oleh diri . Sensing merupakan mesin kecerdasan yg ingatany kuat. Secara detil,ia ingat kejadian yg pernah dialaminya. ia seseorang yg suka mencontoh atau meniru. seperti halnya kamera yg menangkap objek tertentu maka gambar yg muncul pada layar kamera tersebut dengan objek yg ditangkap.
     Orang sensing sangat rentan terbawa lingkungan . Jika berada dilingkungan ygbaik ,dengan cepat ia baik pula . Begitu pula juga sebaliknya , tetapi rata-rata yg mempunyai sensing itu tipe orangnya sering marah-marah :D Katanya sih .. Sensing adalah tipe yg mudah terangsang dari luar (eksitasi) mudah dan gak punya halangan (inhibisi) dari dalam dirinya untuk beraksi. itulah kenapa tipe sensing mudah dibentuk,rajin,serta berstamina.
     Sensing adalah mesin kecerdasan yg pola berpikirnya terangkai satu demi satu .semua berurutan sesuai urutannya. misalnya dalam berbisnis,orang sensing cenderung demikian . Menurut tipe sensing , semua harus sesuai dengan urutan mesti ada modalnya dahulu,perlengkapannya dulu,detail produknya dulu,dsb. Sensing butuh kepastian terlebih dahulu dan juga mempunyai kepribadian yg tahan banting dan manja. Mereka banting tulang menahan rasa sakit luar maupun dalam, yg orng sensing butuhkan adalah dukungan dari oranglain.

Pengertian Stifin


                                                      STIFIn itu apa sih ? 
           STIFIn  merupakan akronim dari 5 bagian otak manusia, yaitu sensing,thingking,intuiting,feeling, dan insting. 5 bagian otak ini disebut juga sebagai Mesin Kecerdasan (MK) . Mesin Kecerdasan diturunkan secara genetis dariorangtua,seperti galongan darah. Dari 5 mesin kecerdasan tersebut , salah satunya mendominasi, dan itulah yg menjadi jati diri ini yg menjawab siapa lo sebenernya.Akhirnya,lo bisa mengenali siapa diri lo sebenernya. 
           Tes STIFIn sangat berguna buat mengenali diri lo mulai dari metabolisme tubuh,struktur tubuh,kekuatan dan kelemahan diri, pasangan,kesesuaian profesi,cara bekerja,kepribadian,kebiasaan,hubungan sosil,jenis kecerdasan,gaya belajar,pola komunikasi,cara memotivasi,cara sukses menjalani hidup,dan masih banyak lagi :).


Kali ini kedepannya gue akan bahas tentang 5 mesin otak itu, seperti sensing,thingking,intuiting,feeling, dan insting. Dan bisa kalian baca dan pelajari kalian termasuk kedalam kepribadian yg mana ya ... :) 
jangan lupa baca yg teliti ya ..  


 

Selasa, 10 November 2015

Sistem Saraf Pusat

 

 

Sistem Saraf Pusat


Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari pengertian dan susunan sistem koordinasi, salah satunya adalah sistem saraf. Sistem saraf dibagi menjadi dua macam, yaitu sistem saraf pusat (sentral) dan sistem saraf tepi (perifer). Pada topik kali ini, kalian akan mempelajari tentang sistem saraf pusat. Apa itu saraf pusat? Organ apa saja yang termasuk dalam sistem saraf pusat? Apa fungsi dari sistem saraf pusat? Nah, untuk memudahkan kalian memahaminya, simaklah analogi berikut ini.
        Pada saat kalian bermain gawai (smartphone), pernahkah kalian membuka beberapa aplikasi secara bersamaan? Bagaimanakah tanggapan gawai kalian pada saat itu? Gawai tentu akan dapat bekerja dan merespon perintah untuk menjalankan aplikasi yang kalian inginkan dengan sangat mudah, bukan? Hal itu dikarenakan di dalam smartphone kalian tertanam alat yang disebut dengan prosesor mulai dari mediatek, intel atom, dual core, hingga octa core. Prosesor ini berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol setiap kinerja yang ada pada smartphone, sehingga smartphone tidak bingung menanggapi sinyal yang diberikan oleh jari-jari kalian saat memainkanya. Untuk memperlancar kinerjanya, prosesor juga didukung oleh piranti yang lain seperti kapasitan RAM dan ROM (memori card).
        Seperti halnya smartphone, manusia yang merupakan makhluk sempurna ciptaan Tuhan yang Maha Esa juga dibekali suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali seluruh proses atau aktivitas manusia, yaitu sistem saraf pusat. Untuk lebih memahami tentang sistem saraf pusat, mari kita simak uraian berikut.

        Sistem saraf pusat berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan tubuh dalam menerima, membaca, dan mengoordinasikan semua rangsangan atau impuls yang masuk, kemudian memproses impuls tersebut sehingga tercipta aksi akibat rangsangan yang ada. Susunan sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dan sumsum tulang belakang merupakan organ vital pada manusia yang harus dilindungi. Berdasarkan letaknya, otak terbungkus kuat di dalam tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang.
        Otak terletak di dalam tulang tengkorak dan diselubungi oleh sebuah selaput yang disebut dengan selaputmeninges. Selaput ini tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan durameter (lapisan terluar yang letaknya melekat dengan tulang tengkorak), arakhnoid (lapisan tengah), dan piameter (lapisan paling dalam). Otak adalah organ kompleks yang sudah terspesialisasi fungsi dari masing-masing bagiannya. Otak terbagi menjadi tiga bagian, yaitu otak depan, otak tengah (mesenchepalon), dan otak belakang. Otak depan terdiri atas otak besar (cerebrum), talamus, dan hipotalamus. Otak besar terdiri atas lobus oksipitalis (bagian kepala belakang dan memiliki fungsi sebagai pusat penglihatan), lobus parietalis (terletak pada bagian ubun-ubun dan berfungsi sebagai pusat pengendalian kerja kulit), lobus temporalis (terletak pada bagian pelipis dan berfungsi sebagai pusat pendengaran dan berbicara), lobus frontalis (terletak pada dahi dan berfungsi sebagai pusat pengendalian dalam berpikir). Talamus berfungsi dalam hal memilah data yang masuk serta mengategorikan data tersebut, kemudian melanjutkan informasi data tersebut kepada otak besar. Selain itu, talamus juga berfungsi untuk menekan suatu sinyal dan memperbesar sinyal yang lainnya. Hipotalamus berfungsi mengontrol kelenjar hipofisis dan mengekspresikan berbagai macam hormon. Selain itu, hipotalamus juga dapat mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, rasa lapar, rasa haus, dan hasrat seksual. Otak tengah (mesenchepalon) merupakan bagian otak dengan ukuran yang paling kecil dibandingkan dengan otak depan dan belakang. Pada otak tengah terdapat saraf akulomotoris, yaitu saraf yang berhubungan dengan pusat pergerakan mata sehingga mampu mengendalikan gerakan pupil mata manusia. Otak belakang tersusun atas tiga bagian, yaitu otak kecil (cerebellum), medulla oblongata, dan pons. Otak kecil merupakan bagian sistem saraf yang mempunyai fungsi mengatur keseimbangan tubuh dan mengoordinasikan kerja otot. Pons berfungsi sebagai pengatur sistem sirkulasi sekaligus pengatur detak jantung, pernapasan, dan percernaan. Medulla oblongata atau juga disebut dengan sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otak besar dan sumsum tulang belakang. Sumsum lanjutan ini berfungsi sebagai mengatur pernapasan, denyut jantung, dan kegiatan yang tak disadari oleh tubuh.

        Susunan saraf pusat yang lain selain otak adalah sumsum tulang belakang, terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang dan menghubungkan antara sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Pada gerak normal pada manusia, sumsum tulang belakang berfungsi sebagai media perambatan rangsang dari sel sensoris menuju otak dan rangsang dari otak menuju sel motoris. Sementara pada gerak refleks, sumsum tulang belakang merupakan pusat saraf pengatur gerak tersebut.
sumber;ibu sufi

Proses Reproduksi Manusia Pelajaran Kls9

PROSES REPRODUKSI PADA MANUSIA


Setelah mengenal organ-organ reproduksi yang dimiliki oleh pria dan wanita, selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana proses reproduksi pada manusia terjadi. Kalian pasti pernah melihat seorang ibu sedang hamil. Perutnya membesar dan setelah sembilan bulan lahirlah seorang bayi. Nah sebenarnya darimana asal bayi itu? Mengapa di dalam perut ibu bisa ada kehidupan baru?
        Kehamilan diawali dengan pembuahan ovum oleh sperma. Namun sebelum membahas kehamilan dan darimana asal bayi, kita awali dulu dengan mempelajari bagaimana ovum dan sperma itu sendiri dihasilkan.
        Pembentukan sel-sel kelamin (gamet) disebut dengan gametogenesis. Proses pembentukan sperma (gamet jantan) disebut spermatogenesis dan proses pembentukan ovum (gamet betina) disebut oogenesis.
        Pria mulai memproduksi sperma saat pubertas. Wanita juga baru siap untuk hamil ditandai dengan terjadinya menstruasi saat pubertas.

A. Spermatogenesis

Spermatogenis terjadi di tubulus seminiferus di dalam testis. Dalam tubulus seminiferus terdapat sel sperma, yang disebut spermatogonium. Spermatogonium kemudian membelah secara mitosis. Spermatogonium ini kemudian membesar membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer selanjutnya membelah secara meiosis I dan menghasilkan dua spermatosit sekunder. Kemudian setiap spermatosit sekunder akan membelah lagi secara meiosis II untuk menghasilkan dua spermatid. Sel-sel spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa atau sperma.
        Sperma bersama hasil sekresi kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semen (air mani). Semen inilah yang dikeluarkan melalui uretra yang terdapat di dalam penis.

B. Oogenesis

Oogenesis terjadi di ovarium. Peristiwa ini diawali dengan pembelahan mitosis lapisan luar ovarium untuk membentuk oogonium. Setiap oogonium dilapisi oleh sel folikel. Struktur ini disebut folikel primer. Oogonium berkembang menjadi oosit primer, kemudian membelah secara meiosis I menghasilkan satu oosit sekunder dan badan kutub primer. Oosit sekunder kemudian membelah secara meiosis II, namun berhenti pada tahap metafase II. Untuk membuat oosit sekunder menjadi ootid perlu dirangsang oleh keberadaan sperma. Jika tidak ada sperma maka oosit ini tidak ada yang membuahi, sehingga akan ikut luruh bersama dinding rahim saat menstruasi. Ketika terjadi pembuahan, oosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis II nya menjadi ootid dan badan kutub sekunder. Ootid ini kemudian berkembang menjadi ovum.

C. Fertilisasi

Fertilisasi adalah pembuahan sel telur oleh sperma. Dari berjuta-juta sperma yang masuk ke vagina saat kopulasi, satu sel telur hanya bisa dibuahi oleh satu sperma. Fertilisasi terjadi di dalam organ reproduksi wanita yaitu di tuba fallopi (oviduk). Jika proses pembuahan berhasil maka akan terbentuk zigot. Zigot kemudian bergerak menuju rahim.

D. Kehamilan

Bersamaan dengan terjadinya pematangan ovum, sel-sel dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh darah sehingga pada saat zigot datang dan menempel di dinding rahim, tidak akan terjadi gangguan. Zigot kemudian membelah menjadi dua sel, empat sel, delapan sel, dan seterusnya sehingga terbentuk embrio atau janin. Setelah implantasi embrio terjadilah kehamilan.
        Ketika embrio menempel (implantasi) ke rahim, akan terbentuk plasenta dan tiga sistem membran yaitu sebagai berikut.
1. Amnion merupakan selaput yang membatasi ruangan dimana terdapat embrio. Dinding amnion menghasilkan cairan amnion (air ketuban). Cairan ini berguna untuk menjaga agar embrio tetap basah dan melindungi embrio dari goncangan dan benturan.
2. Korion merupakan selaput yang terdapat di sebelah luar amnion. Korion dan alantois membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta.
3. Alantois merupakan membran yang menghubungkan embrio dengan ibu. Membran inilah yang kemudian akan membentuk tali pusar. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi.

E. Perkembangan Embrio

1. Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga.
2. Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi. Mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.
3. Usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan.
4. Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan memilliki organ yang sudah lengkap.
5. Usia 40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan.
sumber;ibu sufi

ipa kelas 9 (Ginjal)

•●•●•●•● GINJAL ●•●•●•●•


Seperti yang telah kita ketahui, manusia memiliki berbagai macam organ di dalam tubuhnya. Organ-organ ini memiliki fungsinya masing-masing yang membentuk sistem sehingga manusia dapat melanjutkan metabolisme tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Beberapa sistem yang telah kita pelajari pada topik-topik sebelumnya seperti sistem pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah. Pada topik ini, kita akan membahas apa yang disebut dengan sistem ekskresi.
        Sistem ekskresi adalah salah satu sistem pengeluaran. Sebelum membahas sistem ekskresi, kita perlu mengenal sistem pengeluaran.



Sistem pengeluaran

1. Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme.
2. Sekresi: pengeluaran zat yang masih diperlukan tubuh untuk proses-proses selanjutnya (hormon, ludah, dan sebagainya).
3. Defekasi: pengeluaran zat sisa dari proses pencernaan.


        Jika kalian telah memahami perbedaan sistem ekskresi dengan sistem pengeluaran lainnya, mari kita bahas organ-organ dalam sistem ekskresi.
        Pertama adalah ginjal. Manusia memiliki dua buah ginjal yang terletak di kanan dan kiri tulang pinggang. Ginjal kanan letaknya sedikit lebih rendah dari ginjal di sebelah kiri. Ginjal berfungsi untuk menghasilkan urine.

Struktur Ginjal ●•●•●•●•

Secara umum, struktur ginjal dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Korteks (kulit ginjal)

Dalam korteks terdapat sekitar satu juta nefron. Nefron ini disusun oleh badan malphigi (glomerulus dan kapsula bowman) dan tubula (tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektif). Nefron berfungsi sebagai penyaring darah dan membentuk urine.

2. Medulla (sumsum ginjal)

Dalam medulla terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus proksimal dan tubulus distal.

3. Pelvis (rongga ginjal)

Pelvis adalah tempat penampungan sementara urine yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter.

Cara Kerja Ginjal ●•●•●•●•


Dalam fungsinya untuk membentuk urine, ginjal bekerja dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.
1. Filtrasi
Darah masuk ke dalam ginjal melalui arteri renalis. Selanjutnya terjadi penyaringan air, glukosa, urea, ammonia, dan asam amino dari dalam darah. Penyaringan ini terjadi di glomerulus. Hasil dari penyaringan ini disebut urine primer dan ditampung di dalam kapsula bowman.
2. Reabsorpsi
Zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, air, garam, dan asam amino diserap kembali di tubulus proksimal dan menghasilkan urine sekunder.
3. Augmentasi
Beberapa zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, seperti asam urat, ion hidrogen, ammonia ditambahkan ke dalam urine sekunder. Proses ini terjadi dalam tubulus kontortus distal dan tubulus kolektif. Hasil dari proses ini sudah merupakan urine sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urine disalurkan ke kandung kemih melalui ureter.


Zat sisa yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Urine ini sendiri mengandung:
1. air, urea, dan ammonia;
2. zat-zat yang berlebihan, misalnya kelebihan vitamin dan obat-obatan;
3. zat warna empedu yang memberikan warna kuning pada urine (urobilin); dan
4. garam mineral.

Fungsi Ginjal ●•●•●•●•



1. Menyaring darah

Konsumsi makanan yang kalian makan setiap hari pasti menghasilkan berbagai zat sisa, limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebut akan dikeluarkan melalui ginjal agar tidak berbahaya bagi tubuh melalui proses penyaringan/ filtrasi. Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah ini adalah nefron. Apabila ginjal dalam tubuh seseorang mengalami masalah, maka efek terburuk yang dapat ditimbulkan adalah kematian. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kalian mengeluarkan urin sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.

2. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa

Ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/ basa melalui urin.

3. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh

Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan, maka akan terakumulasi menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan.

4. Memproses ulang zat

Ginjal akan mengembalikan zat yang masih berguna bagi tubuh ke dalam darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.

5. Mengatur volume cairan dalam darah

Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan dalam darah agar komposisinya di dalam tubuh tetap seimbang. Tanpa adanya kontrol dari ginjal, tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya.

6. Mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah

Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam di dalam darah.

7. Mengendalikan kadar gula dalam darah

Ginjal memiliki peran penting dalam mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah, yaitu menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Hormon insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah saat kadar gula dalam darah berlebih, sedangkan hormon adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah saat kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.

8. Penghasil zat dan hormon

Ginjal merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal adalah hormon eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO. Hormon ini berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang. Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol berfungsi untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam tulang yang ada di dalam tubuh.

9. Menjaga tekanan osmosis

Tekanan osmosis dijaga dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.

10. Menjaga kadar pH darah

Ginjal juga berfungsi untuk menjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal dapat mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8."
sumber;ibu Sufi

IPA Biologi kelas 9

PARU-PARU DAN HATI SEBAGAI ORGAN SISTEM EKSKRESI

A. Paru-Paru ●•●•●•●•

Mungkin ada di antara kalian yang bertanya kenapa paru-paru termasuk dalam sistem ekskresi? Bukankah paru-paru termasuk dalam sistem pernapasan?
        Sekali lagi, kita tidak boleh melupakan definisi dari ekskresi. Ekskresi adalah “pengeluaran zat sisa hasil metabolisme”. Kita telah belajar pada topik sistem pernapasan bahwa manusia bernapas dengan menghirup oksigen serta menghembuskan karbondioksida dan uap air. Jadi paru-paru termasuk dalam organ ekskresi karena paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air yang merupakan zat sisa hasil metabolisme.
        Kita telah belajar fungsi dan bagian-bagian dari paru-paru pada topik sistem pernapasan sebelumnya. Pada topik kali ini, kita akan fokus pada paru-paru sebagai organ ekskresi saja.
Pertukaran antara gas yang kita hirup dan gas yang kita embuskan terjadi di dalam paru-paru, tepatnya di dalam alveoli dan terjadi secara difusi. Di dalam paru-paru manusia terdapat sekitar 300 juta alveoli yang mengandung kapiler darah.
        Oksigen yang masuk ke dalam paru-paru akan diikat oleh hemoglobin darah di kapiler alveoli, kemudian menuju ke vena pulmonalis. Darah ini merupakan darah bersih yang kemudian akan dialirkan menuju ke jantung.
        Darah yang mengandung karbondioksida masuk ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, kemudian menuju kapiler di alveoli. Karbondioksida dan uap masuk ke alveoli secara difusi dan selanjutnya dikeluarkan dari paru-paru menuju hidung untuk diembuskan.

B. Hati ●•●•●•●•

Organ ekskresi terakhir yang akan kita bahas pada topik ini adalah hati. Hati adalah organ terbesar yang terdapat di dalam tubuh kita. Berikut adalah fungsi-fungsi dari hati.


Fungsi hati

1. Menawar racun
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
3. Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A
4. Menghasilkan zar warna empedu
5. Mengatur kadar gula dalam darah
6. Membuat fibrinogen dan protombin
7. Tempat pembentukan urea


Dari fungsi-fungsi hati di atas, dapatkah kalian menentukan fungsi mana yang merupakan fungsi hati sebagai alat ekskresi?

Bagian-Bagian Hati ●•●•●•●•

Hati sebagai Organ Ekskresi ●•●•●•●•

1. Menghasilkan zat warna empedu
Getah empedu dihasilkan dari perombakan sel darah merah. Hemoglobin dari sel-sel darah merah ini dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme/ hemin. Zat besi dan globin dikirim ke sumsum merah tulang belakang untuk didaur ulang menjadi sel darah baru, sedangkan hemin dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Bilirubin dan biliverdin adalah zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan. Hasil ini ditampung di kantung empedu. Zat warna empedu ini kemudian dikeluarkan ke usus dua belas jari untuk memberi warna fases. Selain itu, sebagian zat warna empedu ini juga diserap kembali oleh darah, kemudian disalurkan ke ginjal untuk memberi warna urine.
2. Tempat pembentukan urea
Sebagai organ ekskresi, selain membentuk zat warna empedu, hati juga adalah tempat pembentukan urea. Urea dihasilkan dari perombakan protein. Urea disalurkan ke ginjal untuk membentuk urine.
sumber:ibusufi