Sabtu, 30 Januari 2016

sistematika teks pidato

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengetahui sistematika teks pidato/ceramah/khotbah.

Pengertian Pidato/Khotbah/Ceramah
Pidato adalah ungkapan pikiran seseorang yang dituangkan dalam bentuk kata-kata dan diungkapkan secara lisan kepada khalayak ramai. Pidato disebut juga khotbah atau ceramah.
Sistematika Teks Pidato/Khotbah/Ceramah
       Salah satu persiapan yang penting dilakukan sebelum berpidato adalah menulis teks pidato, terutama jika pidato tersebut dilakukan dengan teknik menghafal dan naskah. Teks pidato yang baik harus disusun sesuai dengan sistematikanya. Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas bagian berikut ini:
1. Pendahuluan
       Bagian ini merupakan bagian awal sebuah teks pidato. Poin-poin yang termasuk ke dalam bagian pendahuluan adalah sebagai berikut.
a. Salam pembuka, yaitu salam yang digunakan untuk membuka pidato. Misalnya assalamualaikum, salam sejahtera, dan selamat pagi.
b. Ucapan terima kasih, yaitu kalimat yang menyatakan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dengan berlangsungnya pidato. Misalnya ungkapan syukur kepada Tuhan danucapan terima kasih kepada juri atau tamu undangan.
c. Pengenalan topik, tema, atau judul. Pada bagian pendahuluan, topik, tema, atau judul pidato perlu disebutkan sebelum masuk ke dalam materi pokok.
2. Isi
       Bagian isi memuat materi pokok yang dibahas dalam pidato. Materi harus dijelaskan dengan baik dengan menggunakan bahasa yang efektif. Untuk menguatkan pendapat dalam materi yang disampaikan, diperlukan referensi atau bahan bacaan tambahan lainnya.
3. Penutup
       Poin-poin yang termasuk ke dalam bagian penutup adalah sebagai berikut.
a. Kesimpulan materi yang telah disampaikan
b. Ungkapan penutup, misalnya ungkapan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan permohonan maaf jika terdapat kesalahan
c. Salam penutup
Sapaan dalam Pidato
       Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi lisan. Dengan demikian, pidato harus memerhatikan aspek-aspek komunikasi lisan, di antaranya adalah sapaan. Seseorang yang berpidato harus menyapa orang-orang yang menyimak pidatonya. Di dalam teks pidato, sapaan dapat diletakkan di bagian awal, tengah, dan akhir pidato. Sapaan juga berfungsi sebagai jeda antara materi yang disampaikan. Sapaan yang digunakan harus disesuaikan dengan pendengar atau penonton. Misalnya "rekan-rekan yang saya hormati", "teman-teman yang saya banggakan", atau "ibu dan bapak guru yang saya muliakan".

Perhatikan Contoh

Contoh Pidato yang Sesuai dengan Sistematika
Pendahuluan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
(salam pembuka)
Rekan-rekan yang saya hormati, (sapaan)
Pertama, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan sehingga dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara mengenai pentingnya berorganisasi bagi pelajar. (ucapan terima kasih dan pengenalan topik)
Isi
Tugas utama seorang pelajar tentu adalah belajar. Setiap pelajar harus mempelajari beragam ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan mereka, baik pada hari ini maupun masa yang akan datang. Ilmu pengetahuan tersebut dapat datang dari mana saja, utamanya adalah di sekolah. Namun, di samping itu, para pelajar juga harus memiliki aktivitas lain yang menunjang ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah, yaitu dengan berorganisasi. (materi pokok yang perlu dikembangkan)
Penutup
Akhir kata, saya harap semoga para pelajar dapat mengambil manfaat dari berorganisasi di sekolah. Kegiatan tersebut tentu memberikan manfaat yang sangat banyak. Demikian yang dapat saya sampaikan pada pidato kali ini. Terima kasih atas perhatian Rekan-rekan semua. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan. (kesimpulan dan ungkapan penutup)
Wassalamualakum warahmatullahi wabarakatuh. (salam penutup)

Poin Penting

  1. Pidato adalah ungkapan pikiran seseorang yang diungkapkan melalui kata-kata dan disampaikan secara langsung di hadapan khalayak ramai. Pidato disebut juga khotbah atau ceramah.
  2. Persiapan paling penting sebelum berpidato adalah menyiapkan teks pidato. Teks pidato harus ditulis sesuai sistematiknya.
  3. Sistematika teks pidato/khotbah/ceramah terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. sumber;quipperschoolindonesiaoibujuwariah

sinopsis kutipan novel,menentukan alur

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menentukan tahap-tahap alur.

Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Alur dibagi menjadi lima tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Pemaparan atau Pengenalan.
      Pemaparan adalah tahap penulis mengenalkan tokoh-tokoh dan latar yang ada di dalam cerita. Masing-masing tokoh memiliki sifat yang unik dan berbeda. Perbedaan sifat tokoh-tokoh berperan penting di dalam cerita. Di tahap ini, penulis juga menjelaskan latar cerita. Latar terdiri atas latar tempat, waktu, suasana dan sosial.
  1. Pemunculan Masalah atau Konflik
          Pada tahap ini penulis mulai memunculkan masalah yang dihadapi tokoh-tokoh di dalam cerita. Pembaca mulai disiapkan untuk suatu konflik yang akan terjadi di bagian berikutnya. Konflik adalah benturan yang terjadi akibat pertemuan sifat tokoh-tokoh di dalam cerita. Di tahap pemaparan disebutkan bahwa setiap tokoh memiliki sifat yang unik dan berbeda. Perbedaan sifat ini dibutuhkan untuk menciptakan konflik..
  2. Klimaks
          Pada tahap ini, konflik mencapai puncaknya. Tahap klimaks adalah bagian yang paling menegangkan di dalam cerita. Tahap-tahap alur sebelumnya dibangun untuk mencapai tahap ini.
  3. Antiklimaks
          Pada tahap ini ketegangan menurun. Solusi atas masalah telah ditemukan.
  4. Penutup atau Akhir Cerita atau Penyelesaian
          Pada tahap ini, cerita diakhiri. Akhir cerita tidak selalu bahagia. Bisa jadi tokoh yang disukai pembaca justru menjalani akhir yang menyedihkan. Pada umumnya, penulis menjelaskan nasib tokoh-tokoh đidalam novel. Namun, adakalanya tidak. Akhir novel dibiarkan mengambang sehingga pembaca harus menebak-nebak atau megambil simpulan sendiri tentang nasib tokoh-tokohnya.

Perhatikan Contoh

Baca teks di bawah ini dan kenali tahap teks tersebut di dalam cerita!
Perahu kecil itu melaut. Siapa yang tahu, ke mana arahnya? Tak ada catatan, apakah para pendukung Ganryu di Pulau Hikojima mencoba membalas dendam. Manusia tak pernah meninggalkan rasa cinta dan benci selama hidupnya. Gelombang perasaan datang dan pergi, bersama seiring dengan waktu. Sepanjang hidup Musashi, ada saja orang-orang yang membenci kemenangannya dan mengecam tingkah lakunya pada hari itu. Dikatakan, ia bergegas pergi karena takut akan pembalasan. Ia bingung. Ia bahkan lalai memberikan pukulan untuk mengakhiri derita Kojiro.
Dunia ini selalu penuh dengan bunyi gelombang. Ikan-ikan kecil menyerahkan diri mereka kepada gelombang, menari, menyanyi, dan bermain, tapi siapa yang bisa mengenal hati laut tiga puluh meter di bawahnya? Siapa yang kenal akan kedalamannya? Tamat.
(dikutip dari novel Musashi karya Eiji Yoshikawa)
      Kutipan novel di atas adalah contoh bagian penyelesaian dengan akhir yang menggantung.
Sekarang, mintalah seorang teman untuk membacakan teks berikut dan tentukan di tahap mana di dalam cerita teks tersebut berada.
  • Ia dilahirkan di pedalaman Jawa Jimur, tepatnya di Desa Grunggung, sebuah desa di lereng Gunung Manukan. Hari-harinya dihabiskan dengan menyabit rumput dan memandikan sapi yang dititipkan orang-orang kaya kepada keluarganya.
  • Pertempuran berjalan sengit. Suara pedang bergerincing. Tubuh-tubuh tak bernyawa bergelimpangan. Bau anyir darah mengembang di angkasa. Debu mengepul di angkasa.
      Setelah memahami pengertian tentang tahap-tahap alur, kita bisa menilai bahwa kutipan cerita pertama berada di tahap pemaparan, sedang kutipan cerita kedua berada di tahap klimaks.

Poin Penting

Lima tahap alur:
1. Pemaparan atau pengenalan
2. Pemunculan masalah atau konflik
3. Klimaks
4. Antiklimaks
5. Penutup atau akhir cerita atau penyelesaian

Senin, 25 Januari 2016

interpretasi pulau kalimantan

Interpretasi Peta Kalimantan Barat
Pada masa sekarang, peta sebagai sarana informasi sudah merupakan suatu kebutuhan. Tidak hanya orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu saja yang harus mengerti peta, namun juga masyarakat awam.
Membaca peta berarti mempelajari penampakan geografis yang ditunjukkan oleh berbagai simbol dalam peta. Oleh karena itu jika seseorang ingin memahami dan membaca sebuah peta, terlebih dahulu ia harus mengenal berbagai unsur dalam peta terutama simbol-simbol. Seorang pembaca peta harus menganalisis simbol-simbol dalam peta, kemudian memberikan interpretasi atau penafsiran tentang penampakan geografis yang ada. Dengan demikian yang dimaksud dengan interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta dengan memberikan penafsiran atau memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada.
Perhatikan Peta Kalimantan Barat berikut ini!

1ab97e58422f2d8d029e8cf1e5934fd4_kalbar


Setelah melihat peta di atas dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Letak astronomis
Secara astronomis, Provinsi Kalimantan Barat terletak di antara 108 BT hingga 114 BT, dan antara 26′ LU hingga 35′ LS.
2. Sungai
Sungai yang ada di provinsi Kalimantan barat antara lain:
Sungai Kapuas
Sungai ini adalah sungai terpanjang di Kalimantan, bahkan di Indonesia. Sungai ini mengalir disepanjang Kalimantan Barat, mulai dari ujung kabupaten Kapuas Hulu hingga bermuara di laut bagian barat pulau Kalimantan.
Sungai landak
Sungai ini mengalir dari gunung Niut hingga bermuara di sungai kapuas.
Sungai pawan
Sungai ini berada di Kabupaten Ketapang.
Sungai kendawangan
Sungai ini juga berada di Kabupaten Ketapang.
3Danau
Danau yang ada di Kalimantan barat antara lain:
Danau luar
Danau ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Teluk
Teluk yang ada di kalimantan barat antara lain:
Teluk air hitam
Teluk ini terletak di bagian selatan Kabupaten ketapang.
Teluk sukadana
Teluk ini berada dibagian barat Kabupaten ketapang.
Teluk bangkalan
Teluk ini berada di kabupaten kubu raya.
5. Tanjung
Tanjung yang ada di kalimantan barat antara lain:
Tanjung bawang
Tanjung sambar
Kedua tanjung ini teletak di Kabupaten ketapang.
6. Selat
Selat yang ada di Kalimantan Barat adalah Selat karimata.
7Pulau-pulau
Pulau-pulau yang ada di kalimantan barat antara lain:
Pulau maya
Pulau karimata
Pulau serutu
Pulau bawal
Pulau bawean
8. Rawa-rawa
Daerah rawa di Kalimantan barat terletak dibagian barat, terbentang dari kabupaten sambas sampai ketapang kecuali singkawang.
9. Dataran tinggi
Dataran tinggi Kalimantan barat terletak dibagian timur.
10. Pegunungan
Pegunungan di kalimantan barat antara lain:
Pegunungan Kapuas hulu
Pegunungan ini terletak di bagian timur laut provinsi kalimantan barat.
Pegunungan Kapuas hilir
Pegunungan ini terletak dibagian utara provinsi kalimantan barat.
Pegunungan Muller
Pegunungan ini terletak di bagian timur provinsi kalimantan barat.
Pegunungan Schwaner
Pegunungan ini terletak dibagian tenggara provinsi kalimantan barat.
11. Gunung
Gunung yang ada di kalimantan barat adalah:
Gunung Niut
Gunung Saran
Gunung Harung
Gunung Lawit
12. Bukit
Bukit yang ada di kalimantan barat antara lain:
Bukit Baka
Bukit raya
13. Kabupaten dan Kota
Kabupaten dan kota di Kalimantan barat antara lain:
-Kabupaten Sambas
-Kota Singkawang
-Kabupaten Sintang
-Kabupaten Kubu raya
-Kota Pontianak
Kota ini merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat.
-Kabupaten Pontianak
-Kabupaten Melawi
-Kabupaten Sanggau
-Kabupaten Kayong utara
-Kabupaten Kapuas hulu
-Kabupaten Landak
-Kabupaten Ketapang
-Kabupaten Sekadau
-Kabupaten Bengkayang
14. Bandara
Bandara yang ada di Kalimantan barat antara lain Bandara supadio. Terletak di kota pontianak.
15. Batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah kalimantan barat adalah sebagai berikut:
Bagian utara berbatasan dengan malaysia.
Bagian timur berbatasan dengan kalimantan timur dan kalimantan tengah.
Bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
Bagian barat berbatasan dengan Selat Karimata dan Laut Natuna.
16. Suku
Daerah Kalimantan Barat dihuni oleh aneka ragam suku bangsa. Suku bangsa mayoritasnya yaitu Dayak, Melayu danTionghoa, yang jumlahnya melebihi 90% penduduk Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat juga suku-suku bangsa lain, antara lain Bugis, Jawa, Madura, Minangkabau, Sunda, Batak, dan lain-lain yang jumlahnya dibawah 10%.
17. Mata pencarian
Mata pencarian penduduk Kalimantan barat
Petani
Berkebun
Beternak
Penambang
Nelayan
18. Iklim
Iklim di kalimantan barat beriklim tropik basah, curah hujan merata sepanjang tahun dengan puncak hujan terjadi pada bulan Januari dan Oktober suhu udara rata-rata antara 26,0 s/d 27,0.kelembapan rata-tara antara 80% s/d 90%
19. Sumber daya alam
Sumber daya alam di Kalimantan barat antara lain:
Kelapa sawit, Karet, Emas
20. Kebudayaan
Kebudayaan di Kalimantan barat antara lain:
Bahasa Daerah Kalimantan Barat
Walaupun sebagian besar penduduk Kalbar menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang di gunakan sehari hari tapi di propinsi ini juga terdapat bahasa Melayu Pontianak, bahasa Melayu Sambas serta Bahasa Senganan. Propinsi Kalbar juga memiliki beragam bahasa daerah seperti Bahasa Dayak. Bahkan bahasa Dayak ini memiliki banyak dialek.
Tarian Daerah Kalimantan Barat
Memiliki jenis tarian sebagai tarian untuk penyembuhan diantaranya adalah Tari Monong, Manang atau tarian Baliatn. Konon Tarian ini berfungsi sebagai penolak atau penangkal penyakit. Tarian ini juga menjadi bagian dari upacara adat Bemanang/Balian.
Tari Pingan : Bagi masyarakat Dayak Mualang Kabupaten Sekadau tari pingan merupakan tari hiburan masyarakat karena memperoleh rezeki/tuah yang diberikan oleh Tuhan.
Tari Jonggan : Bagi masyarakat Dayak Kanayatn di daerah Kubu Raya, Mempawah, Landak Tari Jonggan merupakan tari pergaulan yang meceritakan tentang suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan muda mudi Dayak.
Alat Musik Daerah Kalimantan Barat
Ada beberapa macam nama alat musik tradisional seperti Gong, Kollatung(disebut Uut Danum) dimana alat musik dibuat dari kuningan dan cara memainkannya dengan cara di pukul.
Alat musik Tawaq (sejenis Kempul) alat musik ini sering di pakai untuk mengiringi tarian tradisional masyarakat Dayak pada umumnya.
Alat Musik Sapek : Sebuah alat musik petik yang berasal dari Kabupaten Kapuas hulu dikalangan masyarakat Dayak Kayaan Mendalam kabupaten Kapuas hulu.
Senjata Tradisional Kalimantan Barat
Kalimantan Barat Memiliki beragam senjata tradisional di antaranya adalah Mandau, Keris, Tumbak, Sumpit, Senapang Lantak, Duhung, Isou Bacou atau Parang yang kedua sisinya tajam, Lunjuk atau sejenis tumbak untuk berburu.
21Objek pariwisata
Objek pariwisata di Kalimantan barat antara lain:
Wisata alam
Danau sebedang
Pantai pasir panjang
Taman wisata bukit kelam
Taman nasional bukit baka-bukit raya
Wisata sejarah
Istana Kadriah kesultanan Pontianak
Masjid Jami Sultan Abdurrahman di Pontianak
Istana Alwatzikhoebillah di Sambas
Tugu Khatulistiwa di Pontianak
Wisata budaya
Ritual Robo-robo
Wisata kuliner
Pisang goreng Pontianak
Sotong pangkong

Sabtu, 23 Januari 2016

HUBUNGAN INTERNASIONAL

HUBUNGAN INTERNASIONAL
1.Bilateral ( 2 )
   misalkan; indonesia bekerjasama dengan 1 negara lain
2. Multilaterial ( lebih dari 2 )
   misalkan ; ASEAN,MEE,KAA,PBB,
3. Regional (kawasan/wilayah/teritorial) 
   misalkan; ASEAN,MEE,KAA

unsur-unsur negara


Pengertian negara , negara dapat dikatakan negara bila mempunyai unsur-unsur yaitu ; 

1. Unsur konstitutif/pembentukan/defacto: - harus ada rakyat 
                                                                        - wilayah tertentu
                                                                        - pemerintah yg berdaulat
2. unsur deklaratif/pengakuan/dejure       : - adanya pengakuan dari negara lain.

              unsur-unsur negara 
a. menurut konvensi mortevideo 
    -penduduk yang tetap
    - wilayah tertentu
    - pemerintahan
    - kemempuan mengadakan hubungan dengan negaralain
b. menurut openheim-lauterpachk
    - harus ada rakyat
    - harus daerah 
    - pemerintah yg berdaulat,