Apa terlintas di dalam pikiranmu saat
mendengar kata cinta. Iya, cinta memang sebuah topik yang tidak akan
pernah bisa habis untuk dibahas. Cinta seringkali menjadi tema bagi
film-film bioskop, cinta sering kali menjadi tema sebuah lagu populer
dan cinta juga yang menjadi tema pokok setiap novel yang laris manis di
jajaran toko buku.
Mungkin kamu akan membayangkan pacarmu yang ada di hadapanmu, melihat fotonya yang jadi wallpaper
hape dan tersenyum. Atau membayangkan idolamu yang dengan senyumannya
saja mampu membuat harimu 100 kali lebih baik dan membuatmu tak bisa
tidur saking bahagianya. Atau bisa juga kamu merasa sakit hati mengingat
janji-janji yang tak tertepati dan bekas kenangan yang telah kamu ukir
bersama dengan mantan pacarmu.
Namun,
bicara tentang cinta tidak melulu hanya terkait dengan emosi dan
perasan semata lho! Di bawah Hipwee akan memberikan 10 fakta ilmiah
tentang cinta yang belum tentu kamu tahu. Yuk langsung cek aja yuk, apa
saja fakta-fakta cintanya…
1. Jatuh Cinta Dari Hidung Turun Ke Hati
Sepertinya
mulai saat ini slogan jatuh cinta itu dari mata turun ke hati harus
mulai diganti dengan slogan cinta itu datang dari hidung turun ke hati,
deh.
Pasalnya sebuah penelitian yang
dilakukan oleh para ahli dari Huddinge University Hospital terhadap 12
orang pria dan wanita memberikan hasil bahwa feromon memiliki andil
untuk menghasilkan perasaan naksir, suka, cinta bahkan hingga gairah
seksual pada seseorang. Penelitian tersebut menghasilkan data bahwa
hormon estrogen (pada wanita) maupun hormon testosteron (pada pria) akan
bereaksi setelah mencium wewangian serupa feromon.
2. Jatuh Cinta Itu Bikin Kecanduan
Jatuh
cinta itu memang adiktif banget kan guys?! Bahkan bagi orang yang
pernah merasakan pahitnya cinta, dia tidak akan mungkin bisa menolak
candu yang satu ini, jatuh cinta. Hal ini wajar kok, karena pada saat
kita jatuh cinta otak kita mengeluarkan zat dopamin, yakni zat yang
akan memberikan efek candu pada kita.
Udah
tahu kan efek candu yang bakal buat kita merasa senang dan bahagia?!
Karena alasan ini pulalah orang sering kecanduan untuk merasa jatuh
cinta dan merasa tak bisa hidup bahagia tanpa cinta. Terus mau milih
kecanduan candu beneran atau mau mencandu cinta, guys?
3. Ya, Kamu Memang Bisa Gila Gara-Gara Cinta
Saat
kamu naksir seseorang, pasti ada kalanya kamu merasa hampir-hampir
gila. Bagaimana tidak gila, saat kamu naksir seseorang kamu pasti akan
sering terbayang-bayang orang yang kamu taksir, kamu tidak bisa berhenti
memikirkannya ataupun menghilangkannya dari pikiranmu. Istilah kerennya
sih makan tak enak, tidurpun tak nyenyak, hanya terbayang dia seorang.
Nah, kalau udah begini salahkan zat serotonin yang ada di dalam otakmu. Serotonin adalah salah satu hormon yang mempengaruhi mood dan sikap seseorang. Ketika
kamu jatuh cinta, otakmu akan dibanjiri hormon ini sehingga kamu akan
merasa riang, senang, nafsu makan bertambah, dan selalu memikirkan orang
yang kamu taksir.
4. Cinta Bahkan Bisa Membuatmu Buta
Sering
dengar pepatah cinta itu buta kan?! Cinta itu memang sering bikin kita
buta, terlebih lagi buta tenang segala kekurangan pasangan, yang jelas
di mata kita pasangan kita adalah yang terhebat, tercantik, terganteng,
sempurna dan yang menyempurnakanmu. Tapi ternyata kebutaan ini penting
untuk ada lho!
Bayangkan jika
pasangan yang telah menikah dan telah dikarunia anak, sembuh dari
kebutaannya dan melihat pasangannya tak lagi sempurna? Apapun yang
dilakukan oleh pasangannya selalu salah, tak pernah ada benarnya.
Sedikit-sedikit ngambek, sedikit-sedikit pecah perang dunia yang entah
berapa kalinya.
Intinya, kebutaan itu penting untuk membuat hubunganmu tetap langgeng. Tapi jangan salah pilih pasangan ya, carilah pasangan yang akan membawamu ke puncak kesuksesan
lalu butakan matamu dari semua kekurangannya dan terima dia apa
adanya. Lagipula di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, kan?!
5. Baik Cewek Maupun Cowok Harus Memiliki Testosteron Yang Cukup Untuk Saling Jatuh Cinta
Jangan
kira hanya kaum adam yang memiliki hormon testosteron, para kaum hawa
juga memiliki hormon ini di dalam tubuhnya, walaupun jumlahnya memang
kecil sih. Nah, hormon testosteron inilah yang berperan untuk membuat
kita jatuh cinta dan berani melakukan PDKT pada si dia yang membuat hati
kita bergetar.
6. Kita Cenderung Mencari Pasangan Yang Mirip Dengan Orang Tua Kita
Orang
tua adalah orang yang membesarkan kita, kita besar dan hidup dengan
figur mereka sejak kecil. Kita merasa aman, disayangi dan dilindungi
oleh kedua orang tua kita. Karena itu menjadi hal yang wajar apabila
kita, secara sadar maupun tidak sadar, tertarik kepada sosok yang
hampir mirip atau mengingatkan kita dengan mereka, entah itu postur
tubuh, bentuk muka, sifat dan kepribadian hingga kebiasaan-kebiasaan
kecil mereka.
7. Atau Yang Mirip Dengan Kita
Banyak orang yang bilang
kalau jodoh itu pasti akan memiliki kemiripan satu sama lain. Oleh
karena itu jika kamu tidak tertarik dengan orang yang mirip dengan kedua
orang tuamu, bisa jadi kamu lebih tertarik pada orang yang mirip
denganmu. Bahkan penelitian menemukan
bahwa setiap pasangan akan memiliki beberapa kesamaan dalam beberapa
hal seperti volume pernafasan, panjang jari tengah, daun telinga dan
ukuran kuping secara umum, hingga kecepatan metabolisme kita.
8. Cinta Yang Romantis Sebenarnya Hanya Mampu Bertahan Selama Satu Tahun
Banyak
yang bilang kan jika setahun pertama dari hubunganmu adalah saat yang
paling krusial? Jika kamu dan pasanganmu mampu melewati satu tahun ini
dengan baik, maka tahun-tahun berikutnya hubungan kalian tidak akan
mengalami terlalu banyak masalah dan justru semakin bertambah kuat.
Dan
ternyata para ahli bisa menjelaskan mengapa ini terjadi lho! Menurut
para ahli, setelah satu tahun otak kita tidak dapat memproduksi
hormon-hormon “candu” (dopamin dan serotonin). Akibatnya, tentu saja
hubungan kita menjadi tidak terlalu menggebu-gebu seperti pada saat
awal kita jatuh cinta. Karena itu biasaanya pasangan yang telah melewati
satu tahun, hubungan cinta mereka akan menjadi lebih stabil.
Untuk
menghadapi tahap ini dan memperkuat sebuah hubungan cintamu, ada
baiknya kamu dan pacarmu sering melakukan hal-hal positif yang akan
saling mendekatkan kalian, seperti mengobrol bersama, makan bareng,
hingga jogging dan berolahraga bersama.
9. Kupu-Kupu Di Perutmu Itu Benar Adanya, Dan Dia Bernama Adrenalin
Sama seperti sebuah lagu yang mengatakan kalau jautuh cinta itu berjuta rasanya…
Saat
jatuh cinta dan bertemu dengan orang tersebut seringkali kamu akan
merasa jantungmu berdebar, keringat dingin, salah tingkah, tak bisa
berhenti tersenyum. Perasaan ini juga akan disertai dengan perasaan
geli-geli aneh nan magis, seolah-olah ada kupu-kupu yang berterbangan
di dalam perutmu.
Tapi tenang, para
ahli telah menemukan alasan kenapa kamu harus merasa seperti ini saat
kamu jatuh cinta. Saat kamu jatuh cinta, tidak hanya bertemu dengan
orang yang kamu sukai, memandang fotonya saja sudah cukup untuk membuat
otakmu memproduksi adrenalin yang membuatmu merasakan sindrom jatuh
cinta seperti di atas.
10. Begitu Juga Dengan Yang Namanya Patah Hati
Tapi
cinta tidak selamanya manis bukan?! Ada kalanya, cinta tidak selalu
terasa manis untukmu, bahkan mematahkan hatimu. Sedih karena ditolak
gebetan, sakit karena dikhianati pacar tercinta, hingga pedihnya
perpisahan dengan kekasih terkadang harus kamu rasakan.
Menurut penelitian,
ternyata kita itu benar-benar bisa mengalami patah hati. Beberapa hal
yang tidak mengenakkan seperti ditolak, dikhianati, putus dengan pacar,
perceraian, atau pasangan kita telah tiada, benar-benar dapat menyebab
kangangguan pada hati kita. Gangguan ini bisa berupa nyeri di dada,
seolah kamu akan terkena serangan jantung. Jika kamu mengalami hal-hal
seperti ini, maka kamu sedang mengalami Broken Heart Syndrom.
Itu dia fakta-fakta cinta yang mungkin belum tentu kamu tahu, fakta mana nih yang belum kamu tahu sebelumnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar